Puruk Cahu.MN.Pemerintah Kabupaten Murung Raya jalankan Visi Misi dalam janji politik dengan gelunturkan Kartu Mura Hebat dan terus berupaya meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat dengan di resmikanya Gedung Baru di RSUD Puruk Cahu Pada Senin (15/9/2025),
Adapun Acara yang berlangsung di halaman RSUD Puruk Cahu ini turut hadir Bupati dan Wakil Bupati Murung Raya Heriyus dan Rahmanto Muhidin juga di dampingi Kepala Dinas Kesehatan Direktur UPTD RSUD Puruk Cahu, dr. Debi Rumondang Siregar, Dp. THT-KL, beserta jajaran tenaga medis lainya
Dalam sambutannya, Bupati Heriyus menegaskan bahwa Kartu Hebat Plus merupakan bagian dari realisasi janji politiknya bersama Wakil Bupati.
Iya juga menambabkan Peluncuran Kartu Hebat Plus merupakan kelanjutan dari program sembilan kartu yang sudah kami canangkan. Beberapa di antaranya telah lebih dulu diluncurkan, dan hari ini kami wujudkan kembali komitmen itu. Harapannya, kartu ini bisa benar-benar bermanfaat, baik bagi pasien, keluarga pendamping, maupun masyarakat luas di Murung Raya,” ungkapnya.
Selain meluncurkan program kesehatan, Bupati juga meresmikan penggunaan ruang bedah anak dan penyakit dalam yang baru selesai dibangun melalui APBD Murung Raya. Menurutnya, keberadaan fasilitas baru tersebut menjadi langkah penting agar warga tidak lagi harus berobat ke luar daerah.
“Dengan adanya gedung baru ini, layanan kesehatan kita semakin lengkap dan layak untuk menunjang kebutuhan medis masyarakat,” tambah Heriyus.
Sementara itu, Direktur RSUD Puruk Cahu, dr. Debi Rumondang Siregar, menerangkan mekanisme penggunaan Kartu Hebat Plus. Ia menjelaskan bahwa bantuan diberikan khusus bagi pasien kategori Peserta Bantuan Iuran (PBI) kelas 3, berupa uang saku bagi keluarga pendamping pasien.
“Cukup membawa KTP atau KK. Jika pendamping tidak tercantum, maka dilengkapi surat kuasa. Resumen pasien serta surat permohonan akan difasilitasi pihak rumah sakit,” jelas Debi.
Dengan diluncurkannya Kartu Hebat Plus dan dioperasikannya ruang bedah baru, Pemerintah Kabupaten Murung Raya berharap pelayanan kesehatan semakin merata, sekaligus meringankan beban masyarakat, khususnya bagi pasien kelas 3 yang termasuk dalam PBI baik dari pusat maupun daerah.(Efn)
